Jumat, 26 Maret 2010

Campak

Campak
( Measles, Rubeola atau Morbilli)
(Oleh dr. H. H. Mohamad Sp.A)

Ditularkan oleh percikan ludah, virus campak menyerang dan memperbanyak diri di selaput lendir saluran pernapasan bagian atas, masuk peredaran darah dan meyebar keseluruh tubuh. Karena menyerang semua jenis sel darah putih (terutama monosit) maka terjadi penurunan daya tahan tubuh. Perjalanan penyakit campak dimulai dengan tanda-tanda seperti pada infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA). Suhu tubuh naik sampai 40 derajat celcius. Setelah 5 hari, suhu tubuh turun dan timbul bercak-bercak yang dimulai di belakang telinga, menyebar ke seleruh tubuh. Bercak-bercak merah berangsur-angsur berkurang dan menghilang setelah 5 hari. Perjalanan penyakit campak dapat lebih ringan (suhu tubuh tidak begitu tinggi dan bercak-bercak merah tidak merata) jika tubuh mempunyai kekebalan yang baik.

Penyakit campak tidak ada obatnya tetapi akan sembuh sendiri. Kekebalan tubuh dapat menaklukan penyakit campak. Jika keadaan tubuh dalam keadaan lemah akan terjadi komplikasi : infeksi saluran pernapasan bagian atas akan menjalar ke saluran pernapasan bagian bawah yaitu brochus dan paru-paru sehingga terjadi brochitis dan paru-paru basah (pneumonia longonsteaking) terutama akibat infeksi sekunder oleh kuman-kuman. Tubuh akan lemah jika kekurangan gizi apalagi kalau terdapat malnutrisi. Selain itu pandangan dan pemahaman masyarakat yang sangat menyesatkan mempunyai peran yang sangat besar terjadinya komplikasi paru-paru basah sampai kematian, yaitu pemahaman bahwa pasien campak tidak boleh mandi dan tidak boleh kena angin. Katanya jika mandi atau kena angin, campak tidak keluar atau masuk lagi sehingga pasien dikurung dalam ruangan pengap dan lubang angin ditutup. Akibatnya pasien menjadi tambah lemah karena kekurangan oksigen dan cairan tubuh sehingga terjadi paru-paru basah dan meninggal. Dikira campak seperti binatang peliharaan yang bisa keluar masuk kamar. Kebodohan yang luar biasa berbahayannya sampai menyebabkan kematian! Kalau bercak merah tidak keluar berarti bukan campak (bukan campaknya tidak keluar atau masuk lagi). Tidak ada obat yang dapat mengeluarkan campak, tidak juga obat yang namanya Ma Po yang sudah dikenal dan digunakan secara luas.

Jika ingin menaklukan penyakit campak, tubuh harus kuat, kalau tidak ada AC, ventilasi udara harus baik, bahkan lebih baik lagi di udara terbuka yang segar. Makanan harus yang bergizi terutama yang mengandung daging, susu atau telur. Hindari makanan dan minuman bergula karena mencerna makanan dan minuman bergula membutuhkan banyak vitamin terutama vitamin B sehingga tubuh akan kekurangan vitamin. Kekurangan banyak vitamin dapat memperlemah tubuh secara langsung karena pembentukan sel darah terutama sel darah putih terhambat. Sel darah putih berperan langsung dalam pembentukan kekebalan tubuh.

Penyakit campak dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksinasi campak dapat dimulai pada usia 9 bulan, di ulang di usia 15 bulan, dan biasanya digabung dengan penyakit Mumps (gondongan) dan Rubela (campak Jerman) berupa suntikan MMR (Measles, Mumps, Rubela). Sebaik MMR diulang sebelum berumur 12 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar