Jumat, 26 Maret 2010

lemak coklat pada bayi

Peran Jaringan Lemak Coklat Pada Bayi
(Oleh dr. H. H. Mohamad Sp.A)

Semua kegiatan dalam tubuh membutuhkan energi (tenaga), mulai dari proses pencernaan dan penyimpanan makanan sampai pada pembentukan dan kegiatan sel-sel. Energi dapat berasal dari “pembakaran” gula, lemak atau protein, tergantung dari kebutuhan dan persediaan energi.
Kelebihan gula dalam darah dirubah oleh hormon insulin menjadi glikogen (glycogen) sehingga kadar gula darah tetap dalam batas-batas normal. Glikogen merupakan cadangan energi yang terutama disimpan dalam otot, jantung, dan hati.

Kelebihan lemak dalam darah akan disimpan di jaringan lemak. Lemak merupakan cadangan energi terbesar. Jika cadangan energi dari glikogen hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh selama 24 jam, maka cadangan energi dari lemak dapat memenuhi kebutuhan energi tubuh untuk beberapa minggu. Dalam tubuh terdapat keseimbangan antara penggunaan energi asal lemak dan bukan asal lemak serta penggunaan energi yang sudah siap pakai dalam darah dan energi cadangan. Lemak dapat dibentuk dari sisa pembakaran gula dan protein.

Karena lemak tidak larut dalam air, pembakaran lemak lebih stabil dan lebih dapat diandalkan daripada pembakaran gula yang larut dalam air. Oleh karena itu, jika ada beban pekerjaan yang lebih berat, jantung dan otot lebih banyak menggunakan energi yang berasal dari lemak.
Ada 2 jenis jaringan lemak. Jaringan lemak putih dan jaringan lemak coklat.

I. Jaringan lemak putih (White Adipose Tissue) menyimpan lemak dalam selnya sebagai cadangan energi, tersebar diseluruh tubuh, terutama dirongga perut dan jaringan dibawah kulit.
II. Jaringan lemak coklat (Brown Adipose Tissue), terutama terdapat pada bayi yang lahir cukup bulan dan terbatas hanya dijaringan bawah kulit leher dan punggung. Jaringan ini makin berkurang dan menyusut pada anak yang lebih besar dan hanya tertinggal sedikit pada orang dewasa.

Setelah O. Lindberg meneliti dan menulis buku berjudul “Brown Adipose Tissue” (1970), penelitian mengenai jaringan lemak coklat mulai dapat perhatian para peneliti. Baru belakangan ini (JE Silva, 1997), fungsi jaringan lemak coklat dipelajari lebih mendalam dan dianalisa lebih luas antara lain oleh JS Flier (2001) dan JE Silva (2003).

Dalam sel jaringan lemak coklat, cadangan energi dirubah menjadi panas. Keistimewaan lain dari jaringan ini adalah selnya dapat menyimpan sampai 40% dari lemak bayi. Kenaikan suhu tubuh oleh jaringan ini dapat sampai 3 kali lipat dibandingkan dengan kenaikan suhu akibat berolah raga.Kenaikan suhu oleh produksi panas sel lemak jaringan lemak coklat ini adalah penyesuaian terhadap suhu udara yang dingin dan akibat makan berlebihan, tanpa melibatkan kegiatan otot (dalam keadaan istirahat).

Dengan demikian, bayi tidak mudah kedinginan dan sebaliknya mudah kepanasan. Dibandingkan dengan orang dewasa muda, perbedaan daya tahan bayi terhadap udara dingin adalah kurang lebih 5 derajat Celcius dan sebaliknya terhadap udara panas. Jadi, jika orang dewasa pada suhu udara 20 derajat Celcius sudah kedinginan, bayi belum merasakan kedinginan karena untuk bayi, suhu udara 20 derajat Celcius terasa hanya 25 derajat Celcius. Sebaliknya, jika orang dewasa pada suhu udara 25 derajat Celcius merasa cukup dingin, bayi sudah kepanasan karena terasa sama dengan suhu udara 30 derajat Celcius.

Perlakuan dan pemahaman masyarakat terhadap bayi selama ini hampir semuanya terbalik, karena belum mengetahui peran jaringan lemak coklat yang baru terkuak tahun 70-an dan sampai sekarang masih diteliti perannya terhadap fungsi tubuh lainnya. Jaringan lemak coklat dapat membuang kelebihan energi misalnya akibat makan berlebihan dengan membakarnya menjadi panas. Pada tikus, kekurangan jaringan lemak coklat dapat menyebabkan obesitas (kegemukan) dan penyakit diabetes (kencing manis).

Berikut ini adalah kesalahan dan kebiasaan masyarakat yang justru “menyiksa” bayi, bahkan dapat mengakibatkan bayi sakit:
1. Karena takut bayi kedinginan, bayi diberi baju hangat, selimut, topi, sarung tangan sampai kaos kaki tebal. Akibatnya, bayi akan menangis terus karena tersiksa akibat terlalu kepanasan. Selain itu akibat terlalu banyak mengeluarkan keringat, bayi kehilangan banyak air dengan garam-garamnya menyebabkan haus dan badanpun menjadi lemah sehingga mudah terkena penyakit batuk-pilek.

2. Karena takut bayi kedinginan, bayi diberi minyak telon atau minyak kayu putih. Bayi sudah kepanasan, dipanasi lagi! Selain itu, karena kulit bayi sangat halus, minyak-minyak pemanas kulit akan membakar kulit bayi sehingga bayi merasa tersiksa. Kulit bayi terlihat merah dan setelah beberapa hari menjadi kehitaman seperti hangus.

3. Karena takut bayi kedinginan, bayi dibedong, dibungkus dengan kain tebal

4. Karena takut bayi kedinginan dan masuk angin, pintu, jendela bahkan lubang angin ditutup dan dilarang memakai kipas angin dan takut menggunakan AC.

5. Karena takut bayi kedinginan, bayi harus mandi dengan air hangat dan minum susu hangat.
Bayi akan merasa nyaman kalau tidak merasa kepanasan, meskipun dalam ruang ber-AC bayi belum merasa kedinginan, tidak perlu memakai baju panas apalagi selimut. Ruangan tanpa AC, harus mempunyai ventilasi yang cukup dan tujuan utama kipas angin adalah memasukan hawa segar dari luar kedalam ruangan. Bayi tidak merasa kedinginan, jadi tidak perlu dipanasi dengan minyak telon, meskipun sesudah mandi.

Susu tidak perlu hangat terus. Bahkan, bayi yang sudah berumur beberapa bulan, lebih suka kalau susunya didinginkan di lemari es. Jangan bandingkan bayi dengan orang tuanya, apalagi dengan neneknya, jangan bilang “saya saja sakit perut kalau minum susu dingin”. Bayi sehat tidak akan sakit perut, kalau sakit perut jangan salahkan susu, tetapi obati sakit perutnya.

Bayi sehat, kalau sudah bisa memilih, akan memilih mandi dengan air dingin, apalagi kalau udaranya panas, akan minta mandi lagi. Sekali lagi, jangan bandingkan bayi dengan orang dewasa, apalagi dengan orang yang sudah tua.

2 komentar:

  1. Selamat siang,

    Perkenalkan saya, Thomas (PD.COCOALAND INDO SEMESTA) dari Bandung.
    Perusahaan kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang supply/pengadaan COCOA PRODUCT, seperti COCOA BUTTER, COCOA POWDER, COCOA LIQUOR dll.
    Oleh sebab itu kami hendak menawarkan salah satu produk kami, yaitu COCOA BUTTER.
    Untuk informasi lebih lanjut silahka hubungi nomor telepon yang sudah tertera di bawah.

    Terima kasih atas perhatiannya.

    Hormat Saya,

    Thomas Abraham
    PD.COCOALAND INDO SEMESTA
    Jl.Gempol Asri II No.22, Komp.Gempol Asri Rt/Rw 02/10.
    Kel.Gempol Sari, Kec.Bandung Kulon
    BANDUNG 40215
    Telepon: 081223201725, (022)91166996
    e-mail: cocoaland.indosemesta@gmail.com

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah dpt info yg berguna

    BalasHapus